
Empat pengurus Forum Palang Merah Remaja Indonesia (FORPIS) Kabupaten Subang menjadi penyiar dalam program Aksi Kita Oi! di Studio Radio Benpas Subang pada Kamis, (25/09).
Selama dua jam, mereka berbagi wawasan, pengalaman, dan semangat kemanusiaan kepada para pendengar, khususnya pada kalangan pelajar di Kabupaten Subang.
Dipandu oleh Aldi Fahriansyah, siaran ini menghadirkan Iren Widi dari SMAN 2 Subang yang menjabat sebagai Ketua FORPIS, Tiara Putri dari SMAN 1 Subang sebagai Wakil Ketua, Raisha Mahadika dari SMKN 1 Subang sebagai Divisi Humas, dan Farhan Septiana dari SMK PGRI Subang sebagai Divisi Bencana.
Dalam perbincangan yang hangat dan interaktif, mereka menjelaskan peran organisasi mereka sebagai wadah aspirasi bagi seluruh anggota Palang Merah Remaja di tingkat Mula (SD), Madya (SMP), dan Wira (SMA) se-Kabupaten Subang.
"FORPIS adalah forum yang mewadahi aspirasi dari PMR di setiap sekolah. Kami berada langsung di bawah naungan PMI dan bertugas untuk menyatukan serta mengkoordinasikan kegiatan kepalangmerahan di kalangan remaja," ungkap Iren Widi.
Tak hanya membahas struktur organisasi, Farhan Septiana juga menjelaskan berbagai kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan. Menurutnya, FORPIS sangat aktif dalam menjalin koneksi antar sekolah, salah satunya melakukan kunjungan dan berbagi ilmu ke SMPN 4 Subang, SMK PGRI Subang, dan SMAN 1 Subang.
Mereka juga banyak menerima kunjungan kepalangmerahan, salah satunya kunjungan dari SMAN 3 Subang, serta sering berbagi ilmu dengan anak-anak di Panti Asuhan, salah satunya Panti Asuhan Amalia.
"Setiap akhir pekan, terutama hari Sabtu, jadwal kami padat. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari teman-teman PMR di sekolah-sekolah untuk belajar bersama," ungkap Raisha Mahadika.
Tiara Putri pun mengumumkan agenda terdekat FORPIS, diantaranya Latihan Gabungan yang akan digelar di tiga wilayah berbeda, wilayah selatan tanggal 27 September di Kantor Desa Jalancagak, wilayah kota tanggal 4 Oktober di SMK Bhakti Kencana, dan wilayah utara tanggal 11 Oktober di Pamanukan.
Selain berbagi agenda, mereka pun membagikan tips pertolongan pertama yang sangat bermanfaat bagi masyarakat awam. Mereka mendemonstrasikan secara verbal cara penanganan luka sayat yang benar, seperti membersihkan dengan air mengalir dan tidak menggunakan alkohol pada luka terbuka.
Selain itu, mereka juga memberikan panduan langkah demi langkah saat menghadapi orang pingsan, dengan menekankan tidak mengerumuni korban dan melakukan penilaian kesadaran dengan benar.
Sebagai penutup, mereka mengajak kepada para pelajar untuk tidak ragu bergabung dengan PMR di sekolah masing-masing dan mengikuti berbagai kegiatan FORPIS melalui media sosial instagram @forpis_subang.
dok: aldi