Komentar

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Subang hadir dalam Talkshow "Lekat" yang diselenggarakan pada Senin (29/9) di Studio Radio Benpas Subang. Talkshow ini mengangkat tema "Membumikan Sastra, Menguatkan Pendidikan" dan bertujuan untuk menyosialisasikan acara Bulan Bahasa 2025.

Hadir sebagai narasumber dalam talkshow tersebut adalah Yosep Moamar Khadafi, M.Pd., Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Pagaden, dan Desi Sri Cahyani, S.S., Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Subang. Keduanya merupakan anggota aktif MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Subang. Dalam kesempatan itu, Yosep Moamar menjelaskan latar belakang lahirnya Bulan Bahasa di Kabupaten Subang.

"Bulan Bahasa ini lahir dari keresahan, curhat bersama, kolaborasi, dan koordinasi. Meskipun tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kelima, kami tetap optimis bahwa Bulan Bahasa bukan sekadar kegiatan kebahasaan, tetapi juga bentuk kecintaan terhadap bahasa dan tanah air melalui penggalian potensi diri," ungkap Yosep.

Desi Sri Cahyani menambahkan bahwa kampanye cinta bahasa dan sastra harus dilakukan secara aktif.

"Untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap bahasa dan sastra, diperlukan upaya nyata. Bukan hanya dalam bentuk pembelajaran atau kegiatan di sekolah, tetapi juga melalui kolaborasi lintas sekolah. Di situ, para siswa bisa bersaing dan melihat potensi dari sekolah-sekolah lain di Kabupaten Subang," jelasnya.

Lebih lanjut, Yosep juga mengulas alasan pemilihan tema "Membumikan Sastra, Menguatkan Pendidikan" untuk Bulan Bahasa tahun ini.

"Sastra dan pendidikan tidak bisa dipisahkan. Sastra berkaitan dengan keindahan, sedangkan pendidikan menyangkut keberadaban. Keberadaban itu indah dan dapat disampaikan bukan hanya lewat larangan, tetapi juga melalui cerita misalnya cerpen," katanya.

Desi pun berharap kegiatan ini mampu membentuk pendidikan yang lebih literat.

"Kami berharap kegiatan Bulan Bahasa ini dapat menanamkan pendidikan literasi yang kuat, terutama dalam kemampuan menyimak, mendengarkan, berbicara, dan menulis, yang diwujudkan dalam berbagai mata lomba," tuturnya.

Adapun perlombaan yang akan digelar dalam rangka Bulan Bahasa 2025 antara lain: menulis dan membaca puisi, menulis cerpen, bercerita, serta musikalisasi puisi. Lomba-lomba ini terbuka bagi guru maupun siswa.

Pendaftaran dan unggah karya telah dibuka sejak 11 Agustus dan akan ditutup pada 5 Oktober 2025. Penilaian karya dijadwalkan pada 6–11 Oktober. Babak penyisihan dilaksanakan secara daring, sementara peserta yang lolos ke babak final akan bertanding secara langsung dalam acara Puncak Bulan Bahasa yang akan digelar di SMP Negeri 1 Subang pada 25 Oktober mendatang.



dok: agan

KATEGORI

Komentar (Komentar)

MEDIA SOSIAL+