Komentar

Desa Sagalaherang Kidul menjadi salah satu destinasi kunjungan Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi dan Wakil Bupati Agus Masykur Rosyadi dalam agenda Saba Desa, program unggulan Pemerintah Kabupaten Subang yang di antaranya bertujuan meninjau langsung kondisi infrastruktur di desa-desa.


Menjelang kedatangan rombongan kepala daerah, Tim Liputan Radio Benpas Subang mewawancarai Kepala Desa Sagalaherang Kidul, Endang Setiawan, yang tengah bersiap menyambut kunjungan penting tersebut.


Dalam wawancara yang dilakukan di area Ketahanan Pangan milik BUMDes "Karya Mandiri", Endang memaparkan semangat gotong royong dan partisipasi warganya dalam menyambut kedatangan para pemimpin daerah.


"Alhamdulillah, seluruh kepala desa di Kecamatan Subang sangat antusias menyambut program ini," ungkapnya pada Jumat, (25/7).


Meskipun agenda utama kunjungan adalah peninjauan infrastruktur jalan, Desa Sagalaherang Kidul tak melewatkan kesempatan untuk menampilkan inovasi unggulan mereka di bidang ketahanan pangan.


Program ini menjadi representasi nyata dari arahan Presiden Prabowo dalam mendorong desa-desa dengan potensi pertanian agar serius menjaga ketahanan pangannya.
"Desa kami sangat mendukung penuh program ketahanan pangan nasional. Sekitar 70 hingga 80 persen masyarakat kami adalah petani, sehingga kami fokus memperkuat sektor ini," ujar Endang.


Dengan luas lahan mencapai 2 hektare, program ketahanan pangan di desa ini sudah menampakkan hasil nyata. Dua bulan terakhir, mereka berhasil memanen lima ton timun dari 10.000 pohon yang ditanam. Kini, tanaman cabai dan tomat juga mulai dikembangkan. Semua ini dijalankan oleh BUMDes bekerja sama dengan Koperasi Merah Putih, dengan pendanaan bertahap dari Dana Desa sebesar 20 persen.


Yang menarik, pengelolaan program ini melibatkan 22 orang warga, termasuk petani millenial, dengan metode budidaya yang modern dan ramah lingkungan seperti penggunaan plastik mulsa dan bambu untuk efisiensi dan keberlanjutan.

 

"Meskipun baru berjalan dan kami masih dalam tahap belajar, kami yakin pengelolaan ini bisa jadi model yang ditiru desa lain. Kami ingin ketahanan pangan ini tidak hanya bertahan, tapi juga jadi sumber kesejahteraan warga," tambahnya.


Kepala Desa berharap ke depan pemberdayaan desa dapat terus berkembang, terutama dalam pengelolaan sektor pertanian yang menjadi denyut utama kehidupan masyarakat.


Kunjungan Bupati dan Wakil Bupati melalui Saba Desa menjadi momen penting yang diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur sekaligus memperkuat kepercayaan antara pemerintah daerah dan masyarakat desa.


Sagalaherang Kidul siap menunjukkan bahwa dengan kerja sama, desa bisa jadi poros ketahanan pangan dan kemajuan daerah.


dok: Yudha&Ivan

KATEGORI

Komentar (Komentar)

MEDIA SOSIAL+