Komentar

Suasana malam akhir pekan di Alun-alun Kabupaten Subang berubah menjadi lautan nostalgia. Sabtu malam (1/11), dentuman musik era 80-an menggema dari Amphitheater Tugu Benteng Pancasila. Warga berbondong-bondong datang, menikmati kemeriahan Subang Fest 2025 yang kembali hadir dengan tema unik: Back to the 80’s.

Bukan sekadar hiburan, gelaran ini menjadi wadah ekspresi sekaligus ruang promosi bagi pelaku ekonomi kreatif lokal. Puluhan tenda berjejer rapi di area bazar UMKM, menampilkan aneka produk mulai dari kuliner khas Subang, fesyen kreatif, hingga kerajinan tangan yang menggoda mata pengunjung sejak 31 Oktober lalu. Sebanyak 30 tenant UMKM ikut ambil bagian, membawa semangat ekonomi lokal yang terus bergeliat.

Tak hanya itu, area pameran foto bertajuk “Pojok Kang Rey” juga menarik perhatian. Melalui jepretan yang penuh cerita, pengunjung diajak menelusuri potret-potret Subang dalam berbagai momen dan warna kehidupan.

Puncak malam menjadi semakin semarak ketika Om Lorenza dan Novia Rozma naik ke panggung. Lagu-lagu bernuansa retro mengalun, membuat para penonton bernyanyi bersama sambil menikmati udara malam Subang yang sejuk.

Kemeriahan Subang Fest turut dihadiri oleh Bupati Subang Reynayldy Putra Andita Budi Raemi, S.I.P., Budi Raemi., Ketua DPRD Subang Victor Wiraubana, S.H., unsur Forkopimda, Kadisparpora Dra. Nenden Setiawati, M.Si., serta para undangan lainnya. Kehadiran para pejabat daerah ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap geliat kreativitas dan ekonomi lokal.

Dengan suasana yang penuh kehangatan dan tawa, Subang Fest bukan sekadar acara tahunan, tapi telah menjadi ruang kebersamaan, tempat warga Subang merayakan kreativitas dan identitasnya sendiri.

KATEGORI

Komentar (Komentar)

MEDIA SOSIAL+