
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Subang menggelar program perbincangan dengan tema "Lingua Franca" di Studio Radio Benpas Subang pada Sabtu, (4/10).
Dipandu oleh Ida Maulida, M.Pd., hadir secara langsung Virgi Indira Damayanti, S.Pd. Guru Bahasa Inggris SMK PGRI Subang tampil sebagai pembicara untuk membahas tentang peran bahasa Inggris di dunia modern.
Virgi mengangkat materi bertajuk "English as a Lingua Franca: Blurring Boundaries between Native Speaker and Foreign Language User". Topik ini mengupas bagaimana bahasa Inggris telah berevolusi menjadi jembatan komunikasi global yang mengaburkan batas-batas antara penutur asli dan penggunanya sebagai bahasa asing.
Dalam paparannya, ia menjelaskan berbagai aspek penting, mulai dari latar belakang historis dan politis yang menjadikan bahasa Inggris sebagai lingua franca.
"Intisarinya adalah kita ini orang dengan background yang berbeda-beda. Otomatis dalam satu bahasa saja ada macam-macam aksen dan dialek, dan itu pun harus kita embrace semuanya, harus kita hargai," jelasnya.
Ia menekankan bahwa sebagai manusia, kita tidak boleh menolak perubahan, perbedaan, dan ilmu pengetahuan. Menurutnya, keberagaman linguistik adalah kekayaan yang harus diterima di era global saat ini.
Sebagai penutup, Virgi menyampaikan pesan yang kuat tentang pentingnya merangkul keragaman. Mulai dari perbedaan latar belakang, aksen, dan dialek dalam berbahasa adalah sebuah kenormalan yang harus dihargai.
dok: aldi