Komentar

Bupati Subang Reynaldy Putra Andita, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni, mengikuti peluncuran Indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK RI tahun 2025 secara virtual pada 5 Maret di Ruang Rapat Bupati II.

Inspektur Jenderal Kemendagri, Sang Made Mahendra Jaya, menjelaskan bahwa MCP, yang dimulai sejak 2018, bertujuan meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah melalui sinergi antara KPK, BPKP, dan Kemendagri. MCP melibatkan delapan area intervensi untuk pencegahan korupsi di daerah.

Deputi Kepala BPKP, Raden Suhartono, mendukung program ini untuk memperkuat pengawasan dan pencegahan korupsi. Sementara itu, Deputi KPK RI, Didik Agung Widjanarko, melaporkan capaian MCP Nasional 2024 dengan skor 76, mengungkapkan area pengadaan barang dan jasa sebagai yang paling rendah.

Pimpinan KPK RI, Setyo Budiyanto, menekankan bahwa pencegahan korupsi yang efektif adalah penindakan, meskipun sering dianggap sepele. Ia berharap MCP dapat berfungsi sebagai alat pemantauan, kontrol, dan pencegahan.

Peluncuran MCP ditandai dengan meniup pluit oleh pimpinan terkait, dan diikuti oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Subang.

KATEGORI

Komentar (Komentar)

MEDIA SOSIAL+