Komentar

Pemerintah Kabupaten Subang resmi melantik Dewan Pendidikan dan Komite Etik Kabupaten Subang untuk masa bakti 2025–2030 pada Jumat (2/5) di Aula Pemda Subang.

Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Subang tertanggal 8 April 2025, dengan mengusung tema “Pelopor Transformasi dan Revitalisasi Menuju Masa Depan Pendidikan Subang yang Unggul.”

Acara diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Bupati tentang susunan pengurus Dewan Pendidikan dan Komite Etik, yang kemudian dilanjutkan dengan pelantikan serta pengucapan sumpah janji jabatan yang dipandu langsung oleh Bupati Subang di hadapan rohaniawan.

Dalam sambutannya, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita B R, S.IP. menyampaikan bahwa proses seleksi pengurus Dewan Pendidikan dilakukan secara terbuka dan sesuai regulasi. Hasilnya, Hj. Ellys Langi ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Subang.

Sebanyak 14 orang dilantik dalam kesempatan tersebut, terdiri dari 11 anggota Dewan Pendidikan dan 3 anggota Komite Etik.

Bupati Subang mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik dan menegaskan bahwa tugas mereka bukan sekadar amanah administratif, melainkan tanggung jawab strategis untuk memajukan pendidikan di Subang.

Ia pun memaparkan lima tujuan strategis Dewan Pendidikan, yaitu Meningkatkan kualitas kebijakan dan layanan pendidikan, Menumbuhkan partisipasi dan kolaborasi masyarakat, Menjaga arah dan etika penyelenggaraan pendidikan, Mendorong inovasi dan digitalisasi pendidikan juga Menguatkan nilai karakter dan identitas daerah.

“Dengan kepengurusan baru ini, kita berharap Subang dapat menjadi salah satu kabupaten dengan kualitas pendidikan terbaik, selaras dengan visi Kabupaten Subang,” ujar Bupati.

Ia juga berharap Dewan Pendidikan dan Komite Etik dapat menjadi mitra strategis Pemerintah Daerah dalam mewujudkan transparansi serta pengawasan yang efektif terhadap penyelenggaraan pendidikan.

Menariknya, dalam kesempatan itu Bupati juga menyinggung program baru terkait pembinaan karakter anak, di mana anak-anak yang dikategorikan bermasalah akan mengikuti pelatihan intensif selama satu minggu di Lanud Suryadarma sebagai bagian dari pendekatan pendidikan non-formal.

Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para kepala OPD, camat, akademisi, kepala sekolah SD dan SMP, pimpinan BUMN/BUMD, serta undangan lainnya.

KATEGORI

Komentar (Komentar)

MEDIA SOSIAL+