Setelah sukses digelar selama dua tahun berturut-turut, Subang Creative Week (SCW) kembali hadir pada tahun 2025 dengan skala yang lebih luas dan semangat yang semakin kuat. Mengusung tema “Berkarya Tanpa Batas”, SCW 2025 berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 16-18 Oktober 2025, bertempat di Amphiteater Tugu Benteng Pancasila, Alun-Alun Kabupaten Subang sebuah lokasi bersejarah yang menjadi simbol perjuangan dan kebanggaan masyarakat Subang.
Acara ini menjadi panggung kreatif tahunan yang diselenggarakan oleh Subang Creative Hub bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Subang melalui Bidang Pemasaran Pariwisata Disparpora Kabupaten Subang. SCW 2025 bertujuan memberikan ruang ekspresi bagi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dan komunitas lokal, sekaligus memperkuat identitas Kabupaten Subang sebagai daerah yang memiliki potensi besar di sektor pariwisata dan industri kreatif. Ajang ini juga menjadi bagian dari langkah nyata menuju pengakuan Subang sebagai salah satu Kota Kreatif di Indonesia.
Lebih dari sekadar festival seni dan hiburan, Subang Creative Week 2025 merupakan wujud perayaan perjuangan dalam bentuk yang baru, perjuangan melalui ide, inovasi, kolaborasi, dan karya kreatif yang membangun nilai serta dampak bagi masyarakat. Kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi generasi muda dan komunitas lintas bidang untuk saling bertemu, berjejaring, dan tumbuh bersama dalam satu ekosistem kreatif yang inklusif.
Selama tiga hari pelaksanaan, SCW 2025 akan menghadirkan berbagai rangkaian acara menarik dan inspiratif. Pada hari pertama, Kamis 16 Oktober 2025, acara akan dibuka dengan Bazar UMKM Culinary Night yang diikuti oleh 30 pelaku UMKM lokal. Kegiatan ini juga diramaikan dengan foto hunting kolaboratif antara komunitas fotografi dan brand lokal, penampilan stand-up comedy dari komunitas Stand Up Indo Subang, serta pentas musik live dari Suarakansaja dan Additional Band. Hari pertama juga akan menjadi pembukaan resmi untuk Turnamen Esport FC25, yang menjadi salah satu sorotan utama tahun ini.
Memasuki hari kedua, Jumat 17 Oktober 2025, berbagai aktivitas akan semakin semarak dengan kehadiran Temu Komunitas sebagai ruang silaturahmi dan kolaborasi antar komunitas kreatif. Komunitas Oneart Subang juga akan menampilkan aksi mural dan graffiti, sementara panggung musik akan diisi oleh band Samuderai. Turnamen FC25 berlanjut ke babak selanjutnya, dan malamnya akan ditutup dengan acara nonton bareng pertandingan PSBS Biak vs Persib Bandung, bekerja sama dengan komunitas Viking Subang.
Pada puncak acara, Sabtu 18 Oktober 2025, pengunjung akan disuguhkan kombinasi kegiatan yang memadukan gaya hidup urban dan kreativitas lokal. Mulai dari City Rolling bersama komunitas motor dan skateboard, hingga Fashion Show brand lokal Subang yang berkolaborasi dengan Moka Subang. Turnamen esport akan mencapai babak semifinal dan final, sebelum ditutup dengan penampilan band lokal Subang, antara lain Alice Story, Big Head, Arusderas, dan Intervaaal. Malam puncak SCW 2025 akan dimeriahkan oleh penampilan spesial dari Parade Hujan sebagai guest star, serta pameran fotografi dan lukisan dari seniman lokal.
SCW 2025 menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa kreativitas di Subang tidak memiliki batas. Kolaborasi antara pemerintah, komunitas, pelaku usaha, dan generasi muda menjadi kunci utama dalam menggerakkan perubahan menuju pengembangan ekonomi kreatif yang berkelanjutan di Kabupaten Subang.
Sejumlah tokoh menyampaikan pandangan dan dukungan terhadap pelaksanaan SCW 2025. Kepala Disparpora Kabupaten Subang, Dra. Nenden Setiawati, M.Si, menegaskan bahwa SCW adalah bentuk nyata dari semangat kolaborasi yang perlu terus dipupuk.
“Subang Creative Week bukan hanya menjadi ajang pameran karya, tetapi juga bentuk nyata dari semangat kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku kreatif di Subang. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang berkelanjutan bagi generasi muda untuk terus berinovasi, sekaligus mendorong Subang menjadi salah satu daerah kreatif unggulan di Indonesia,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Kabid Pemasaran Disparpora Subang, Irwan Burhanudin, S.Pd., M.M., menyampaikan bahwa Disparpora terus berkomitmen dalam mendukung ekosistem kreatif lokal.
“Melalui kegiatan seperti Subang Creative Week, kita ingin memperkuat identitas Subang sebagai daerah yang kaya akan ide dan talenta. Disparpora berkomitmen untuk terus mendukung berbagai inisiatif kreatif yang mampu meningkatkan daya tarik wisata serta ekonomi kreatif lokal agar semakin dikenal secara nasional,” katanya.
Sementara itu, Founder Subang Creative Hub, Adrianto Akbar, menyatakan bahwa potensi Subang yang ditampilkan tahun ini jauh lebih besar.
“Subang Creative Week tahun ini mengalami perkembangan dari tahun-tahun sebelumnya, banyak potensi yang ditunjukkan yang semoga bisa dikenal oleh masyarakat luas. Kami sangat yakin potensi yang dimiliki Kabupaten Subang sangat luar biasa, dan Subang siap untuk menuju menjadi salah satu kota kreatif di Indonesia,” ujarnya.
Sebagai penutup, Zain Elharist Fadlilah Fasya, selaku Konseptor SCW 2025, menambahkan bahwa SCW bukan hanya ruang pamer, tetapi juga jalan untuk memperkenalkan Subang ke tingkat yang lebih tinggi.
“Kami mencoba untuk memberikan ruang kepada para pelaku ekraf dan komunitas yang ada di Kabupaten Subang. Aktivitas dan sajian yang ada di SCW 2025 ini bertujuan untuk mengenalkan potensi yang ada dan semoga ruang ini bisa menjadi jalan untuk memperkenalkan Subang secara nasional bahkan dunia,” jelasnya.
Dengan semangat “Berkarya Tanpa Batas”, Subang Creative Week 2025 menjadi tonggak penting dalam mewujudkan Kabupaten Subang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kreatif yang berbasis kolaborasi, budaya, dan keberagaman.




