Komentar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Subang kembali menggelar program siaran edukatif di Studio Radio Benpas Subang pada Sabtu (25/10). Kali ini, tema yang diangkat adalah “Pentingnya Bahasa Inggris dan Word Formation”.

Siaran tersebut dipandu oleh Ida Maulida, M.Pd., dan menghadirkan dua dosen dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris sebagai narasumber. Keduanya membahas pentingnya penguasaan bahasa Inggris di era global serta aspek linguistik dalam pembentukan kata.

Narasumber pertama, H. Dody Wahyudi Purnama, M.Pd., yang juga peneliti di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Subang, membawakan tema “Mahir Berbahasa Inggris, Membuka Peluang Karier bagi Siapa Saja dan di Mana Saja.”

Dody menegaskan bahwa kemampuan berbahasa Inggris menjadi modal penting di dunia modern.

“Bahasa Inggris membuka jendela dunia. Bahasa ini digunakan di berbagai situasi, baik formal maupun informal, sehingga kemampuan berbahasa Inggris hingga tingkat mahir menjadi kebutuhan penting,” ujarnya.

Untuk mencapai kemahiran tersebut, Dody menyarankan tiga langkah utama: memperkaya kosakata, banyak berlatih, dan mencari mitra berlatih yang tepat agar kemampuan berbicara semakin terasah.

Sementara itu, narasumber kedua, Sunara, S.S., M.Pd., membahas topik yang lebih teknis, yakni “Word Formation in English” atau pembentukan kata dalam bahasa Inggris. Ia menjelaskan bahwa setiap kata memiliki proses pembentukan tersendiri.

“Dalam bahasa, kata tidak muncul begitu saja, tetapi melalui proses pembentukan tertentu. Beberapa proses dapat mengubah kelas kata, seperti dari kata kerja menjadi kata benda, sementara yang lain tidak mengubah kelas katanya,” jelas Sunara.

Sebagai penutup, Sunara menambahkan bahwa kemampuan berbahasa berkembang seiring pertambahan usia manusia. Ia menjelaskan tahapan penguasaan bahasa, mulai dari bayi yang hanya mampu mengucapkan kata tunggal, lalu berkembang menjadi frasa, hingga akhirnya membentuk kalimat utuh dengan pola subjek dan predikat.

KATEGORI

Komentar (Komentar)

MEDIA SOSIAL+