Komentar

Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Subang yang dilaksanakan pada Minggu (22/10) di Halaman Kantor Bupati Subang dipenuhi semangat dan antusias 600 santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Subang.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Subang, H. Ruhimat yang bertindak selaku pembina upacara. Hampir seluruh petugas upacara merupakan para santri.

Tak hanya itu, terdapat penyerahan penghargaan kepada para santri berprestasi Juara 1 Silat Tunggal Putri Pospenas 2022 di Kota Solo atas nama Putri Ayuni dari Pondok Pesantren Raudlatul Hasanah, Juara 3 Senam Santri Putri Tingkat Nasional Tahun 2022 di Kota Solo atas nama Pondok Pesantren Ar-Roudhoh Kasomalang, Juara 2 Akhlak Putri MQK 2023 Tingkat Provinsi Jawa Barat atas nama Vita Kusuma Wardana dari Pondok Pesantren Minhajut Thalibin dan Juara 1 Putri Perkemahan Pramuka Santri Nusantara Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2019 atas nama Pondok Pesantren Al-Istiqomah Tanjungsiang.

Acara dilanjut dengan Drama Kolosal bertema Resolusi Jihad yang dipersembahkan oleh Pondok Pesantren Al-Mukhtariyah Caracas dan MTs-MA Terpadu Darul Ikhlas.

Senada dengan hal tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Jalal, H. Asep Jalaludin menyampaikan bahwa Hari Santri Nasional merupakan momentum untuk meneladani perjuangan para santri dan ulama terdahulu.

"Tantangan para santri saat ini juga berat. Maka harus ditanamkan ketakwaan di dalam jiwa santri," ujarnya saat diwawancara oleh Tim Liputan Radio Benpas.

Ia berpesan saatnya para santri berperan dan menebar kebermanfaatan di masyarakat khususnya dalam bidang keilmuan dan dakwah Islam.*(HSM/Radio Benpas Subang)

KATEGORI

Komentar (Komentar)

MEDIA SOSIAL+