0 Komentar

Manfaat dan potensi bahaya listrik di sekitar masyarakat umum menjadi topik pembahasan dalam talkshow Lebih Dekat (Lekat) kali ini dengan narasumber Yuliono dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3L) Pagaden, Wahyu Jaya K3L Pamanukan, Handerson Panjaitan PLT K3L dan KAM ULP Subang serta Hedi Herdiana selaku Senior Officer Kinerja ULP Subang.

Kali ini PLN sedang disibukan dengan pemeliharaan jaringan, melakukan sosialisasi atau edukasi kepada masyarakat dan sekolah-sekolah karena PLN memiliki program "PLN GO TO SCHOOL" untuk memaparkan manfaat dan potensi bahaya listrik. PLN juga melakukan kerja sama dengan beberapa pihak seperti Kepolisian, Pemadam Kebakaran, pemerintah desa dan rumah sakit.

Disebutkan dalam talkshow Lekat di Studio Radio Benpas Subang pada Kamis, (16/11) tersebut bahwa musim kemarau dihadapi dengan kebakaran rumah akibat dari korsleting listrik. Korsleting listrik tersebut merupakan arus listrik yang tidak mengalir atau keluar jalur karena kabel terkelupas. Ketika kabel terkelupas, kabel tersebut berada pada barang-barang yang mudah terbakar. Akibatnya aliran listrik terus mengalir sehingga peralatan yang mudah terbakar akan terbakar.

Handerson menjelaskan, ada beberapa solusi yang perlu kita ketahui agar terhindar dari korsleting listrik seperti selalu mengecek jalur kabel sesering mungkin. Jika menemukan kabel yang rusak akibat gigitan hewan segeralah perbaiki. Masyarakat yang menggunakan kompor listrik pun diimbau selalu berhati-hati karena biasanya kompor itu berdekatan dengan wastafel yang akan mengakibatkan korsleting listrik. 


Sedangkan pada musim hujan dihadapi dengan pohon tumbang yang berdekatan dengan tiang listrik, itu sangat berbahaya karena dengan tumbangnya pohon pasti menggangu pendisrtibusian kelistrikan apalagi ada beberapa titik daerah di Subang seperti Jalancagak, Ciater dan Cisalak yang memiliki pohon besar.

Di samping itu, pemadaman listrik secara tiba-tiba biasanya diakibatkan dari faktor eksternal atau internal. Seperti kabel, layang-layang, atau masyarakat yang tidak sengaja menggali tanah sehingga terkena kabel listrik yang ditanam. Demi mengatasinya, manAjemen PLN biasa melakukan pemeliharaan maksimal selama tiga jam.

Narasumber juga menyampaikan promo PLN terbaru yakni dalam memeringati Hari Listrik Nasional yang berlaku sampai 30 November 2023, tambah daya 7700 VA seharga Rp271.023.

Dalam penutupnya Yuliono mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu bijak dalam menggunakan listrik.*(GK/Radio Benpas Subang)

KATEGORI

Komentar (0)

MEDIA SOSIAL+