Di Bulan Juni
2024 Kabupaten Subang mengalami deflasi sebesar 0,35 persen berdasarkan
hitungan month to month. Sedangkan year on year pada Bulan Juni 2024 menginjak
angka 2,5 persen atau masih di bawah target Nasional yakni 2,51.
Informasi
tersebut pun tercantum dalam rilis data inflasi yang dipublikasikan oleh Badan
Pusat Statistik (BPS) melalui website dan disampaikan lewat talkshow Lebih
Dekat (Lekat) di Studio Radio Benpas Subang pada Rabu, (3/7).
Kali ini Affan
Afriyana, SP., selaku Ketua Tim Distribusi menjadi narasumber dalam talkshow
tersebut.
Menurutnya ada
11 jenis komoditas sebagai bahan data inflasi salah satunya pembelian rumah
tangga. Sedangkan totalnya terdapat 253 komoditas yang didata setiap bulan oleh
BPS Kabupaten Subang.
Bila melihat data,
selama Januari-Juni 2024 inflasi terbesar ialah komoditas makanan dan minuman
sebesar 0,4 month to month.
"Alhamdulillah
Kabupaten Subang untuk year to date dan year on year tahun 2025 mendatang masih
aman di antara kabupaten atau kota yang lain," ujarnya.
Koordinasi
antara BPS dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) juga intens dilakukan
perihal kebijakan yang dikeluarkan menurut data inflasi tersebut.
Selain itu,
Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dihitung oleh BPS disampaikan ke pusat melalui
tahapan.
Kabupaten Subang merilis data inflasi dan deflasi di setiap awal bulan dan buka hari libur di website resmi Badan Statistik Kabupaten Subang.