Komentar

Kapal KM Barokah S 10GT diketahui terbalik di pesisir perairan utara wilayah Kabupaten Subang pada Kamis, (3/6) lalu.

Informasi itu dikonfirmasi pula oleh Aep Saepudin, S.AN selaku Danton (Pleton A), Bidang Damkar dan Penyelamatan Satpoldam Kabupaten Subang saat diwawancara pada Selasa, (8/6).

Berdasarkan keterangannya, dari 13 orang Anak Buah Kapal (ABK) satu di antaranya masih dalam pencarian oleh tim. Korban hilang yakni Bujal (50) nelayan asal Brebes, Jawa Tengah.

Proses pencarian tersebut telah berlangsung selama lima hari karena faktor cuaca dan gelombang air laut yang tinggi sehingga tim penyelam kesulitan menembus ombak.

Aep Saepudin mengatakan bahwa tim gabungan yang terdiri dari Polairud Polda Jabar, Basarnas Bandung, Rescue Damkar Subang, BPBD Subang, Tagana Subang, dan Relawan SAR Pasundan Subang masih berada di lokasi titik tenggelam.

Ia menambahkan, sementara waktu proses pencarian saat ini berubah menjadi proses pemantauan.

Untuk pencarian, proses penyisiran dilakukan ke setiap titik dengan radius 10-20 Km dari titik tenggelam sedangkan pemantauan yaitu tim standby pada radius 5 Km dari titik tenggelam.

Setiap tim juga memberikan informasi ke setiap instansi relawan maupun nelayan jika menemukan korban dengan ciri-ciri memakai baju putih dan kulit sawo matang untuk segera melapor kepada tim SAR gabungan yang berada di lokasi. Bisa pula menggunakan ponsel masing-masing. 

"Informasi dalam proses pemantauan telah disebar hingga ke wilayah Karawang dan Indramayu agar korban segera ditemukan," ujarnya.

Sarana prasarana yang mendukung dalam proses tersebut adalah alat diving, satu unit perahu LCR BASARNAS dan satu unit perahu milik Bidang Damkar dan Penyelamatan Satpoldam Subang.

Pencarian di titik lokasi tenggelam juga dilakukan berdasarkan permintaan dari pemilik kapal KM Barokah S 10GT kepada tim.

KATEGORI

Komentar (Komentar)

MEDIA SOSIAL+